Skip to main content

Arduino Sensore SRF05

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih jauh bagaimana implementasi sensor ultrasonik menggunakan arduino uno untuk pengukuran jarak dan mendeteksi keberadaan suatu benda. Jenis sensor ultrasonik yang dapat digunakan adalah sensor ultrasonik SRF05 atau HC-SR04. Target dari proyek ini adalah sensor ultrasonik mampu mendeteksi benda pada rentang jarak tertentu, kemudian menghitung seberapa jauh jarak antara sensor dengan benda yang terdeteksi menggunakan satuan centimeter (cm) dan inci.
Berikut ini adalah komponen-komponen yang dibutuhkan dalam proyek:
  1. Arduino uno R3
  2. Sensor ultrasonik tipe SRF05 atau HC-SR04.
  3. Kabel jumper
  4. Lampu LED (opsional)
Sebenarnya lampu LED adalah komponen yang opsional, artinya bisa ditambahkan maupun tidak, dan itu tidak mempengaruhi tujuan proyek. Namun, perlu diketahui bahwa lampu LED sengaja saya tambahkan untuk mempermudah pengamatan terhadap sensor. Jika sensor ultrasonik telah mendeteksi benda dalam rangetertentu, maka lampu LED akan menyala dan pada serial monitor arduino akan menunjukkan seberapa jauh jarak antara benda yang terdeteksi terhadap sensor ultrasonik. Dengan dasar inilah, lampu LED saya kira perlu ditambahkan.
  1. Pin VCC pada sensor ultrasonik dihubungkan dengan pin +5V pada arduino
  2. Pin Gnd pada sensor ultrasonik dihubungkan dengan pin GND pada arduino
  3. Pin Trig (trigger) disambungkan dengan pin 10 pada arduino
  4. Pin Echo disambungkan dengan pin 9 pada arduino
  5. Sementara untuk lampu LED, silakan dihubungkan dengan pin 13 dan GND arduino (belum ada pada gambar 1). 

Setelah semua rangkaian terpasang, langkah selanjutnya adalah membuat code program pada sketch arduino alu di-upload di board arduino melalui kabel serial. Berikut ini adalah code program sensor ultrasonik : 

const int trigPin = 10;
const int echoPin = 9;
int lampu = 13 ;
 
void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(lampu, OUTPUT);
}
 
long duration, inches, cm;
  
void loop()
{
  pinMode(trigPin, OUTPUT);
  digitalWrite(trigPin, LOW);
  delayMicroseconds(2);
  digitalWrite(trigPin, HIGH);
  delayMicroseconds(10);
  digitalWrite(trigPin, LOW);
 
  pinMode(echoPin, INPUT);
  duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
 
  inches = microsecondsKeInchi(duration);
  cm = microsecondsKeCenti(duration);
   
  Serial.print(inches);
  Serial.print(" in, ");
  Serial.print(cm);
  Serial.print(" cm");
  Serial.println();
 
  lampuNyala() ;
  
   
  delay(10);
}
 
long microsecondsKeInchi(long microseconds)
{
  return microseconds / 74 / 2;
}
 
long microsecondsKeCenti(long microseconds)
{
  return microseconds / 29 / 2;
}
 
void lampuNyala(){
   if(cm > 0 && cm <=30){
      digitalWrite(lampu,HIGH) ;
    }
    else{
      digitalWrite(lampu,LOW) ;
      }
  }


Pada kode program diatas, sensor utrasonik diperintahkan untuk mendeteksi keberadaan benda yang berada didepan sensor. Setiap benda yang terdeteksi akan diukur jarak antara benda dan sensor dalam satuan inci dan centimeter. Uniknya, ketika hasil pengukuran benda (dalam centimeter) berada dalam jarak 0 hingga 30 centimeter, maka lampu akan otomatis menyala. Jika benda berada lebih dari jarak 30 centimeter,  maka lampu otomatis akan mati.

Pada serial monitor arduino, kita dapat memantau berapa jarak yang terdeteksi antara sensor dengan suatu benda dalam satuan inci dan cm. 



Demikianlah ulasan singkat bagaimana implementasi dari sensor ultrasonik menggunakan arduino uno untuk mendeteksi dan mengukur jarak suatu benda. Semoga memberikan manfaat bagi teman-teman.

Comments

Popular posts from this blog

Sevent Segmen Arduino

Salah satu topik yang menarik untuk dibahas untuk malam ini , sambil datangnya waktu shubuh ( pagi ). Banyak sekali project yang dapat dibuat. Beberapa contohnya adalah jam digital dengan seven segment, stopwatch dengan 7 segment atau display jam sholat digita l yah walaupun sudah banyak yang membahasnya. Untuk membuat alat yang saya sebutkan diatas,  perlu memahami dulu bagaimana cara untuk memprogram seven segment menggunakan arduino . Karena dasar dari itu semua adalah menyalakan seven segment sesuai keinginan. Banyak sekali metode yang dapat digunakan untuk memprogram 7 segment. Beda metode beda juga rangkaian yang digunakan. Salah satu metode yang sangat sederhana dan tidak membutuhkan banyak rangkaian adalah metode scanning . Apa itu metode scanning ?? Yuk lanjutkan baca sampai selesai yaa !! metode ini akan saya gunakan untuk matakuliah yang saya akan ajarkan...... Apa Itu Metode Scanning ?? Salah satu metode memprogram seven segment yang banyak digunakan adalah metode

74hc595 Shift Register

IC  74HC595   Arduino. penghematan pin arduino 74HC595  adalah IC ( integrated circuit , sirkuit elektronika terpadu) dari keluarga TTL seri 74 xx yang berfungsi sebagai  Shift Register . Kami menjual IC ini dalam 2 pilihan kemasan / packaging: versi DIP-16 ( Dual In-line Package  16 pin, 4 IC per paket) dan versi SMD ( Surface Mounted Device , 74HC595D, 5 IC per paket). Komponen elektronika ini memiliki register (kumpulan  flip-flop ) sepanjang 8-bit yang menerima masukan secara serial dan keluaran paralel dalam 8-pin keluaran. Data masukan disimpan pada register penyimpanan tipe-D sepanjang satu byte (8 bit D-type  storage register ). Gambar IC  74HC595   Gambar Schematic  74HC595   Di bawah ini adalah contoh rangkaiannya

Masjid Agung Banten

Selain sebagai obyek wisata ziarah, Masjid Agung Banten juga merupakan obyek wisata pendidikan dan sejarah. Dengan mengunjungi masjid ini, wisatawan dapat menyaksikan peninggalan bersejarah kerajaan Islam di Banten pada abad ke-16 M, serta melihat keunikan arsiteksturnya yang merupakan perpaduan gaya Hindu Jawa, Cina dan Eropa. Sejarah pendirian Masjid Agung Banten berawal dari instruksi Sultan Gunung Jati kepada anaknya, Hasanuddin. Konon, Sunan Gunung Jati memerintahkan kepada Hasanuddin untuk mencari sebidang tanah yang masih “suci” sebagai tempat pembangunan Kerajaan Banten. Setelah mendapat perintah ayahnya tersebut, Hasanuddin kemudian shalat dan bermunajat kepada Allah agar diberi petunjuk tentang tanah untuk mendirikan kerajaan. Konon, setelah berdoa, secara spontan air laut yang berada di sekitarnya tersibak dan menjadi daratan. Di lokasi itulah kemudian Hasanuddin mulai mendirikan Kerajaan Banten beserta sarana pendukung lainnya, seperti masjid, alun-alun, dan pasar. P