Praktek itu penting. Khususnya Belajar
Arduino tidak boleh berhenti hanya mempelajari teori-teori arduino
dan mempraktekkan proyek-proyek yang sudah ada di buku, akan tetapi
harus bisa menghasilkan produk inovatif yang bisa memberi manfaat bagi
pengembangan kecerdasan anak-anak dan menciptakan produk-produk
kebutuhan sehari-hari yang bisa mempermudah melakukan segala aktifitas
kehidupan positif.
Berikut kita akan uji coba bagaimana membuat robot sederhana dengan ardino. tentang penyortiran warna.
Mempersiapkan Bahan dan Alat
Bahan-bahan yang digunakan dalam proyek ini antara lain adalah :
· 2 x Capasitor 22 pF
· 1 x Resistor 330 ohm
· 1 x Resistor 10 K ohm
· 1 x Resistor 33 K ohm
· 1 x LDR
· 1 x RGB LED Commom Cathode
· 1 x Crystal Oscilator 16-MHz
· Mur dan Baut M3 8 mm (jumlah sesuai kebutuhan)
· Mur dan Baut M2 8 mm (jumlah sesuai kebutuhan)
· PCB IC
· Kabel BreadBoard
· U Shape Jumper Wires
· 1 x ATmega 328P
· Kabel Pelangi secukupnya
· 1 x Female Housing 1 pin
· 1 x Female Housing 2 pin
· 1 x Female Housing 3 pin
· Tenol sesuai kebutuhan
· 1 x 9v Battery Holder with Jack and Switch Plus Battery 9V
· 1 x BreadBoard 400 holes dengan Power Supply
· 2 x Micro Servo
· 1 x Standard Servo
· Akrilik atau Tripleks sesuai kebutuhan
· 2 x Plastic Gear
· PVC Telephone Duct
· PVC Wiring Duct
· Kertas Origami berbagai warna sesuai kebutuhan
· Kertas Karton sesuai kebutuhan
· Lem Kertas sesuai kebutuhan
Tahap Pembuatan
Membuat Lengan Robot
Tulisan ini, tidak semua di tuangakan kedala pertemuan hari ini.dan akan di bahas dikemudian hari.dan ini hanya sebatas percobaan. tahap selanjutnya teman temanlah yang wajib mengembangkannya. ini hanya dasar saja.
Lengan
robot yang dibuat dalam proyek ini terdiri dari satu Micro Servo yang
berfungsi membuka dan menutup capit, satu mikro servo yang berfungsi
menggerakkan sikut naik turun, dan satu standard servo yang berfungsi
menggerakkan lengan ke kiri dan ke kanan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar berikut
Membuat Sensor Warna
Sensor
warna terdiri dari dua komponen inti yaitu RGB LED dan LDR. Untuk
meningkatkan akurasi peneraannya, sensor warna yang mengandung LDR ini
harus berada di tempat tertutup agar terhindar dari pengaruh cahaya dari
luar. Rangkaian selengkapnya dapat dilihat pada Gambar berikut
Membuat Rangkaian Arduino Minimalis on Breadboard
Pembuatan
Arduino minimalis dimaksudkan untuk menekan biaya pembuatannya sehingga
apabila diproduksi secara massal, harganya bisa bersaing. Rangkaian
selengkapnya dapat dilihat pada Gambar berikut
Pada Gambar di atas terlihat jelas adanya pembagian sumber daya listrik rangkaian menjadi dua bagian. Bagian pertama yaitu jalur sebelah kiri untuk menyediakan sumber daya listrik ke Mikrokontroller, RGB LED, dan Sensor. Sedangkan bagian kedua yaitu jalur sebelah kanan untuk menyediakan sumber daya listrik khusus untuk ketiga buah Servo. Untuk itu maka dalam proyek ini pada Breadboard dipasang Breadboard Power Supply 3V/5V dengan kedua switch diset ke posisi 5V dan kedua jumper diset pada posisi On. Arus minimal yang tersedia untuk masing-masing jalur adalah 0,8 Ampere, cukup untuk menggerakkan 3 servo analog yang diperintah secara bergantian (tidak bersamaan).
Kalibrasi Sensor Warna
Pada
tahap kalibrasi ini Robot penyortir warna dibekali dengan kemampuan
mengenali beberapa warna secara akurat. Dengan demikian, Robot akan bisa
diperintah apa saja sehubungan dengan kemampuan penyortiran warna
tersebut.
Prinsip
kerja kalibrasi ini antara lain adalah pada saat sensor robot menera
objek warna tertentu, pada layar monitor komputer akan muncul kombinasi
angka tertentu untuk R(Red), G(Green), dan B(Blue) sesuai dengan warna
objek yang diteranya.
Membuat Program Kalibrasi
Untuk bisa melakukan kalibrasi, robot harus diberikan perintah dalam bentuk program sebagai berikut :
/* Program Kalibrasi Sensor Warna
Oleh : howrudi
web : howrudi.com
*/
int PinSensor = A0; // Sensor (LDR) pada Pin Nomor A0
int PinLedMerah =3; // Led Warna Merah pada Pin Nomor 3
int PinLedHijau=4; // Led Warna Hijau pada Pin Nomor 4
int PinLedBiru=5; // Led Warna Biru pada Pin Nomor 5
int Hasil,HasilMerah,HasilHijau,HasilBiru;
void setup() {
// Menetapkan Pin Led Merah, Hijau, Biru sebagai OUTPUT:
pinMode(PinLedMerah,OUTPUT);
pinMode(PinLedHijau,OUTPUT);
pinMode(PinLedBiru,OUTPUT);
digitalWrite(PinLedMerah,LOW);
digitalWrite(PinLedHijau,LOW);
digitalWrite(PinLedBiru,LOW);
Serial.begin(9600);
delay(1000);
Serial.println(" R G B");
Serial.println("--- --- ---");
}
void loop() {
digitalWrite(PinLedMerah,HIGH); // Menyalakan Led Merah
delay(150); // Jeda 150 mili detik agar LDR bisa Membaca Warna Merah
// Membaca Data Sensor (LDR) :
Hasil= analogRead(PinSensor);
HasilMerah=map(Hasil,0,1023,0,255);
Serial.print(HasilMerah);
digitalWrite(PinLedMerah,LOW);
delay(150);
digitalWrite(PinLedHijau,HIGH); // Menyalakan Led Hijau
delay(150); // Jeda 150 mili detik agar LDR bisa Membaca Warna Hijau
// Membaca Data Sensor (LDR) :
Hasil= analogRead(PinSensor);
HasilHijau=map(Hasil,0,1023,0,255);
Serial.print(" ");
Serial.print(HasilHijau);
digitalWrite(PinLedHijau,LOW);
delay(150);
digitalWrite(PinLedBiru,HIGH); // Menyalakan Led Biru
delay(150); // Jeda 150 mili detik agar LDR bisa Membaca Warna Biru
// Membaca Data Sensor (LDR) :
Hasil= analogRead(PinSensor);
HasilBiru=map(Hasil,0,1023,0,255);
Serial.print(" ");
Serial.println(HasilBiru);
digitalWrite(PinLedBiru,LOW);
delay(150);
}
Rumus perbandingan wawrna
if(abs(HasilMerah-R)<k &&
abs(HasilHijau-G)<k &&
abs(HasilBiru-B)<k)
{Serial.println("WARNA ........\n");
Misalnya untuk warna merah. Rata-rata hasil kalibrasi untuk warna merah adalah : R=240, G=232, B=205. Sehingga setelah angkanya dimasukkan ke dalam rumus, hasilnya adalah :
if(abs(HasilMerah-240)<k &&
abs(HasilHijau-232)<k &&
abs(HasilBiru-205)<k)
{Serial.println("WARNA MERAH\n"); damana k adalah toleransi warna
Source code setelah kalibrasi warna akan di update minggu depan. terimakasih
Comments
Post a Comment
Terimakasih Anda Sudah Mengunjungi Dan Semoga Blog Ini Bermanfaat