1.1 INTERFACING LAYER
Interfacing pada umumnya secara efektif melintasi batas dari kesatuan yang lain.
Dalam bidang elektronika, kesatuan dapat dipandang dalam suatu pertunjukan hirarkis
dari suatu sistem, subsistem, komponen, dan tingkatan transistor. Batasan-Batasan harus dilintasi dalam semua tingkatan ini. Dalam pelaksanaannya, akhir kebalikan spektrum, seperti efek elektron sedang bergerak dan pelaksanaan instruksi waktu, mungkin telah untuk menjadi mempertimbangkan. Pada dasarnya sistem mikroprosesor, tidak terlepas dari sebuah interfacing yang merupakan bagian dari rangkaian elektronika. Secara hirarki struktur interfacing terdapat beberapa layer, diantarnya:
a. electrical (physical)
Fungsi dari layer electrical merupakan layer yang mendasar dari suatu interfacing.
Layer ini adalah layar fisik, karena intrefacing dalam penggunaan umum
berkaitan dengan setiap alat yang penggunaannya adalah elektronika. Teknik
Interfacing physical merupakan pengembangan dari elektronika dan analog.
b. Signal
Layer signal merupakan layer yang digunakan untuk menyampaikan dari dari satu
titik ke titik yang lainnya. Pada layer ini tergantung dari layer elektrical (fisik)
yang dalam penggunaann umum, arus listrik yang digunakan untuk
menyampaikan data melalui sirkuit. Layer signal adalah teknik pengembangan
pada elektrical interfacing, bus interfacing, dan data transfer.
c. Logic
Pada layer logic merupakan suatu bentuk argumentasi tanpa memandang arti
khusus dari istilah argumentasi lain. Hal ini dikarenakan layer signal sebagai
penyampai datanya adalah arus listrik. Layer logic adalah pengalamatan dari
rangkaian aplikasi, bus interfacinf, dan data transfer.
d. Protocol
Merupakan satu set peraturan dan prosedur untuk bertukar-tukar data. Protocol
interfacing adalah ilmu yang merupakan standar dan implementasi dari suatu
komunikasi.
e. Code
Layer code merupakan representasi simbolik dari data atau intruksi dalam bentuk
kode atau intruksi.
f. Algorithmic
Merupakan suatu yang berhubungan dengan penggunaan algorithma untuk
mendapatkan suatu hasil dalam interfacing
1.2 RANGKAIAN DASAR INTERFACE
Dalam melaksanakan pekerjaan, sistem digital menerima informasi, beroperasi,
dan menyediakan informasi sebagai suatu keluaran. Operasi yang kompleks atau tidak,
tetapi jika fungsi keluaran dan masukan adalah tidak diterapkan dengan baik, maka
sistem tersebut sangat sia-sia. Batas antara sistem yang digital dan dunia luar disebut interface atau yang lebih dikenal dengan interface. Sebagai contoh, integrated circuit ( IC) chip yang menghubungkan suatu keluaran data mikroprosesor pada suatu pencetak atau tayangan disebut suatu interface keluaran. Memperhatikan interface didalam suatu hirarki, dapat juga penghubung antara subsistem didalam suatu sistem digital. sesungguhnya, dan terdapat pada chips very Large Scale Intergration (VLSI). Komunikasi dan interface dihubungkan antar subsistem digital adalah pertimbangan yang paling utama didalam proses disain dan sampai kepada 70% atau lebih banyak area chip.
Interfacing pada umumnya secara efektif melintasi batas dari kesatuan yang lain.
Dalam bidang elektronika, kesatuan dapat dipandang dalam suatu pertunjukan hirarkis
dari suatu sistem, subsistem, komponen, dan tingkatan transistor. Batasan-Batasan harus dilintasi dalam semua tingkatan ini. Dalam pelaksanaannya, akhir kebalikan spektrum, seperti efek elektron sedang bergerak dan pelaksanaan instruksi waktu, mungkin telah untuk menjadi mempertimbangkan. Pada dasarnya sistem mikroprosesor, tidak terlepas dari sebuah interfacing yang merupakan bagian dari rangkaian elektronika. Secara hirarki struktur interfacing terdapat beberapa layer, diantarnya:
a. electrical (physical)
Fungsi dari layer electrical merupakan layer yang mendasar dari suatu interfacing.
Layer ini adalah layar fisik, karena intrefacing dalam penggunaan umum
berkaitan dengan setiap alat yang penggunaannya adalah elektronika. Teknik
Interfacing physical merupakan pengembangan dari elektronika dan analog.
b. Signal
Layer signal merupakan layer yang digunakan untuk menyampaikan dari dari satu
titik ke titik yang lainnya. Pada layer ini tergantung dari layer elektrical (fisik)
yang dalam penggunaann umum, arus listrik yang digunakan untuk
menyampaikan data melalui sirkuit. Layer signal adalah teknik pengembangan
pada elektrical interfacing, bus interfacing, dan data transfer.
c. Logic
Pada layer logic merupakan suatu bentuk argumentasi tanpa memandang arti
khusus dari istilah argumentasi lain. Hal ini dikarenakan layer signal sebagai
penyampai datanya adalah arus listrik. Layer logic adalah pengalamatan dari
rangkaian aplikasi, bus interfacinf, dan data transfer.
d. Protocol
Merupakan satu set peraturan dan prosedur untuk bertukar-tukar data. Protocol
interfacing adalah ilmu yang merupakan standar dan implementasi dari suatu
komunikasi.
e. Code
Layer code merupakan representasi simbolik dari data atau intruksi dalam bentuk
kode atau intruksi.
f. Algorithmic
Merupakan suatu yang berhubungan dengan penggunaan algorithma untuk
mendapatkan suatu hasil dalam interfacing
1.2 RANGKAIAN DASAR INTERFACE
Dalam melaksanakan pekerjaan, sistem digital menerima informasi, beroperasi,
dan menyediakan informasi sebagai suatu keluaran. Operasi yang kompleks atau tidak,
tetapi jika fungsi keluaran dan masukan adalah tidak diterapkan dengan baik, maka
sistem tersebut sangat sia-sia. Batas antara sistem yang digital dan dunia luar disebut interface atau yang lebih dikenal dengan interface. Sebagai contoh, integrated circuit ( IC) chip yang menghubungkan suatu keluaran data mikroprosesor pada suatu pencetak atau tayangan disebut suatu interface keluaran. Memperhatikan interface didalam suatu hirarki, dapat juga penghubung antara subsistem didalam suatu sistem digital. sesungguhnya, dan terdapat pada chips very Large Scale Intergration (VLSI). Komunikasi dan interface dihubungkan antar subsistem digital adalah pertimbangan yang paling utama didalam proses disain dan sampai kepada 70% atau lebih banyak area chip.
Comments
Post a Comment
Terimakasih Anda Sudah Mengunjungi Dan Semoga Blog Ini Bermanfaat