Skip to main content

DPR Minta Untirta Direlokasi

SERANG - Rombongan Komisi X DPR RI mengunjungi kampus Untirta di Jalan Raya Jakarta Km 4, Pakupatan, Kota Serang, Senin (25/7). Dalam pertemuan, ter­ung­kap bahwa lahan kampus Untirta saat ini sudah tidak layak me­nampung mahasiswa, karena terlalu sempit, sehingga harus pindah.
Rektor Untirta Prof Dr Rahman Ab­­dullah mengungkapkan, saat ini Untirta dihuni oleh 14.700 ma­hasiswa, ditambah 2.400 ma­hasiswa baru dari jalur pe­ne­ri­maan tahun 2011 ini. Se­jumlah ma­hasiswa tersebut me­nempati 2,7 hektare lahan di kampus Serang dan 2,2 hektare lahan di kam­pus Cilegon. “Jika diban­ding­kan antara jumlah lahan dengan jumlah mahasiswa, memang sudah memprihatinkan,” kata Rahman kepada pimpinan dan sejumlah anggota Komisi X DPR di ruang rapat Rektorat Untirta.
Menurut Rahman, Dirjen Dikti Djoko Santoso saat berkunjung ke Untirta pekan lalu, telah men­jamin siap membangun kons­truksi kampus baru asalkan ada lahan yang representatif. Ia menambahkan, saat ini Untirta sudah mendapatkan anggaran hibah pembebasan lahan di Sindangsari, Kecamatan Pabua­ran, Kabupaten Serang, untuk kampus baru Untirta.
Selanjutnya, kata dia, Untirta telah berhasil membebaskan lahan sekitar 28 hektare, namun ma­sih bermasalah karena letak la­han belum menyatu dan pem­buatan sertifikat perlu anggaran tambahan. Jumlah lahan tersebut, ka­ta dia, masih belum cukup me­nampung mahasiswa Untirta serta kebutuhan pengembangan SDM Banten. “Lahan untuk kampus baru kami perkirakan membutuhkan 100 hektare sesuai izin dari Pemkab Serang pada 2006,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pro­vinsi Banten Ajak Muslim me­nilai, daya tampung Untirta saat ini tidak bisa melayani kebutuhan pendidikan tinggi bagi generasi Banten. Ia mengungkapkan, ber­dasarkan data dari Untirta bahwa lulusan SLTA yang mendaftar ke Untirta sebanyak 20 ribu orang, namun yang diterima hanya sekitar 2 ribu calon mahasiswa. “Hanya sekitar 10 persen saja yang diterima dari lulusan SLTA yang mendaftar. Padahal orangtua siswa lulusan SLTA Banten banyak yang berharap anaknya kuliah di Untirta,” ujarnya.
Kata dia, saat ini Angka Par­tisipasi Pendidikan (APK) masyarakat Banten berada pada 11,06, sedangkan APK nasional berada pada angka 14. “APK kita masih di bawah rata-rata nasional,” tandasnya. Karena itu, ia meminta untuk mem­perluas kesempatan masyarakat Banten untuk bisa merasakan kuliah di Untirta dengan me­ngembangkan kampus baru.
Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chaerul Azwar se­pen­dapat dengan Rahman bahwa kampus Untirta saat ini tidak layak bagi se­buah perguruan tinggi negeri. “Kami akan mendorong ang­garan untuk pembangunan kam­pus baru, asalkan ada ja­minan keter­se­diaan lahan. Silakan jika mem­punyai kepedulian pe­ngem­bangan SDM di Banten, Gu­ber­nur Ban­ten harus mem­ban­tu,” ujarnya.
Rully menyerahkan urusan pengembangan kampus Untirta kepada anggota DPR asal Banten Tubagus Deddi Gumelar. “Pak Deddi punya hubungan e­mo­sional dengan Banten, sehingga pantas untuk memperjuangkan kampus baru Untirta,” ujarnya.
Tubagus Deddi Gumelar meminta kepedulian Gubernur Ratu Atut Chosiyah untuk merealisasikan keinginan Untirta memiliki kampus baru. “Jika Gubernur peduli pendidikan, saya yakin kampus baru Untirta akan terealisasi. Soal anggaran gedung kampus baru, kami di Komisi X berjanji akan mem­bantu,” ujarnya.
Tadi malam, rombongan Komisi X akan bertemu dengan Atut, namun dibatalkan. Atut, menu­rut informasi, sedang berada di Bandung. Mereka pun men­jadwalkan ulang bertemu Atut pada Selasa (26/7) atau Rabu (27/7).

Kemudahan Lulus UMM
Rektor Untirta Prof Dr Rahman Abdullah membantah dugaan adanya jual-beli kursi Ujian Masuk Mandiri (UMM) yang dilakukan pejabat rektorat atau dekanat di Untirta. Meski demikian, kata dia, Panitia UMM memiliki kebijakan afirmasi atau kemudahan kelulusan bagi lulusan SLTA yang memiliki prestasi untuk kuliah di Untirta.
“Misalnya peserta UMM yang telah menjuarai MTQ, juara karate, dan juara lainnya yang telah membanggakan Banten di tingkat nasional,” kata Rahman kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (25/7).Terkait dugaan adanya jual-beli kursi UMM Untirta, Rahman menegaskan akan melakukan investigasi. “Saya telah meminta panitia UMM untuk menelusuri kasus ini,” ujarnya.
Terkait kasus peserta berinisial SA yang lulus dengan nomor peserta sama dengan RI. Rahman menilai, telah terjadi kesalahan dalam proses entri data yang dilakukan panitia sehingga terjadi kesamaan nomor urut. “Ja­ngankan UMM, saat SNMPTN saja ada peserta yang bernomor ganda,” ujarnya. (run/ndu)

Dikutip : radarbanten.com

Comments

Popular posts from this blog

Sevent Segmen Arduino

Salah satu topik yang menarik untuk dibahas untuk malam ini , sambil datangnya waktu shubuh ( pagi ). Banyak sekali project yang dapat dibuat. Beberapa contohnya adalah jam digital dengan seven segment, stopwatch dengan 7 segment atau display jam sholat digita l yah walaupun sudah banyak yang membahasnya. Untuk membuat alat yang saya sebutkan diatas,  perlu memahami dulu bagaimana cara untuk memprogram seven segment menggunakan arduino . Karena dasar dari itu semua adalah menyalakan seven segment sesuai keinginan. Banyak sekali metode yang dapat digunakan untuk memprogram 7 segment. Beda metode beda juga rangkaian yang digunakan. Salah satu metode yang sangat sederhana dan tidak membutuhkan banyak rangkaian adalah metode scanning . Apa itu metode scanning ?? Yuk lanjutkan baca sampai selesai yaa !! metode ini akan saya gunakan untuk matakuliah yang saya akan ajarkan...... Apa Itu Metode Scanning ?? Salah satu metode memprogram seven segment yang banyak digunakan adalah metode

74hc595 Shift Register

IC  74HC595   Arduino. penghematan pin arduino 74HC595  adalah IC ( integrated circuit , sirkuit elektronika terpadu) dari keluarga TTL seri 74 xx yang berfungsi sebagai  Shift Register . Kami menjual IC ini dalam 2 pilihan kemasan / packaging: versi DIP-16 ( Dual In-line Package  16 pin, 4 IC per paket) dan versi SMD ( Surface Mounted Device , 74HC595D, 5 IC per paket). Komponen elektronika ini memiliki register (kumpulan  flip-flop ) sepanjang 8-bit yang menerima masukan secara serial dan keluaran paralel dalam 8-pin keluaran. Data masukan disimpan pada register penyimpanan tipe-D sepanjang satu byte (8 bit D-type  storage register ). Gambar IC  74HC595   Gambar Schematic  74HC595   Di bawah ini adalah contoh rangkaiannya

Masjid Agung Banten

Selain sebagai obyek wisata ziarah, Masjid Agung Banten juga merupakan obyek wisata pendidikan dan sejarah. Dengan mengunjungi masjid ini, wisatawan dapat menyaksikan peninggalan bersejarah kerajaan Islam di Banten pada abad ke-16 M, serta melihat keunikan arsiteksturnya yang merupakan perpaduan gaya Hindu Jawa, Cina dan Eropa. Sejarah pendirian Masjid Agung Banten berawal dari instruksi Sultan Gunung Jati kepada anaknya, Hasanuddin. Konon, Sunan Gunung Jati memerintahkan kepada Hasanuddin untuk mencari sebidang tanah yang masih “suci” sebagai tempat pembangunan Kerajaan Banten. Setelah mendapat perintah ayahnya tersebut, Hasanuddin kemudian shalat dan bermunajat kepada Allah agar diberi petunjuk tentang tanah untuk mendirikan kerajaan. Konon, setelah berdoa, secara spontan air laut yang berada di sekitarnya tersibak dan menjadi daratan. Di lokasi itulah kemudian Hasanuddin mulai mendirikan Kerajaan Banten beserta sarana pendukung lainnya, seperti masjid, alun-alun, dan pasar. P