KRAMATWATU – Sejumlah warga Kecamatan Kramatwatu mengeluhkan semakin kumuhnya kondisi Alun-alun Kramatwatu. Selain banyaknya pedagang kaki lima yang tidak tertib menjajakan dagangannya, Alun-alun tersebut juga dijadikan tempat transit sampah sehingga menambah kekumuhan.
Yani Supriyani, salah seorang warga Kramatwatu mengatakan, seharusnya Alun-alun menjadi ruang publik yang nyaman di tengah kota. Namun yang terjadi di Kramatwatu, kata Yani, adalah ruang publik yang kotor dan semrawut. “Kami minta kepada pak Camat dan Pemkab Serang untuk mencari solusi,” kata Yani, Minggu (3/4).
Suherman, warga Kramatwatu lainnya mengatakan, seharusnya pemerintah menyediakan tempat yang layak untuk mengumpulkan sampah dari para pemungut sampah di lingkungan sekitar Kramatwatu. Sedangkan untuk pedagang, Suherman meminta agar pemerintah bersikap tegas karena sudah ada Pasar Baru Kramat yang seharusnya dijadikan tempat berjualan. “Kami minta kepada pemerintah untuk membenahi, biar bersih,” katanya.
Pantauan Radar Banten, Alun-alun Kramatwatu memang terlihat semrawut. Sejumlah pedagang yang beroperasi malam hari sembarangan meninggalkan lapak dagangannya, sehingga terlihat bangku dan meja terbalik di pinggir lapangan. Yang lebih ironis, jika pagi hari sekira pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB, Alun-alun juga dijadikan tempat transit sampah dari berbagai komplek perumahan di Kramatwatu.
Petugas kebersihan baru mengangkut sampah di Alun-alun tersebut sekitar pukul 10:30 WIB dengan menggunakan truk pengangkut sampah. Menurut Ahmad, salah seorang petugas, keterlambatan pengangkutan sampah dikarenakan terbatasnya armada pengangkut sampah yang dimiliki Pemkab sehingga harus bergantian dengan wilayah lain. “Maklum lah, mobilnya juga cuma ini,” katanya.
Dihubungi terpisah, Camat Kramatwatu Nur Saad mengatakan pihaknya telah menyediakan dua bak sampah dari bantuan gubernur di Alun-alun tersebut, namun tidak digunakan oleh warga. Ia pun sudah berkali-kali menegur agar pedagang kembali berjualan di pasar, namun juga tidak diindahkan. “Saya juga sudah sampaikan kepada petugas agar tidak terlalu siang mengangkut sampahnya,” katanya. (mg-8/man)
Sumber : http://radarbanten.com
Yani Supriyani, salah seorang warga Kramatwatu mengatakan, seharusnya Alun-alun menjadi ruang publik yang nyaman di tengah kota. Namun yang terjadi di Kramatwatu, kata Yani, adalah ruang publik yang kotor dan semrawut. “Kami minta kepada pak Camat dan Pemkab Serang untuk mencari solusi,” kata Yani, Minggu (3/4).
Suherman, warga Kramatwatu lainnya mengatakan, seharusnya pemerintah menyediakan tempat yang layak untuk mengumpulkan sampah dari para pemungut sampah di lingkungan sekitar Kramatwatu. Sedangkan untuk pedagang, Suherman meminta agar pemerintah bersikap tegas karena sudah ada Pasar Baru Kramat yang seharusnya dijadikan tempat berjualan. “Kami minta kepada pemerintah untuk membenahi, biar bersih,” katanya.
Pantauan Radar Banten, Alun-alun Kramatwatu memang terlihat semrawut. Sejumlah pedagang yang beroperasi malam hari sembarangan meninggalkan lapak dagangannya, sehingga terlihat bangku dan meja terbalik di pinggir lapangan. Yang lebih ironis, jika pagi hari sekira pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB, Alun-alun juga dijadikan tempat transit sampah dari berbagai komplek perumahan di Kramatwatu.
Petugas kebersihan baru mengangkut sampah di Alun-alun tersebut sekitar pukul 10:30 WIB dengan menggunakan truk pengangkut sampah. Menurut Ahmad, salah seorang petugas, keterlambatan pengangkutan sampah dikarenakan terbatasnya armada pengangkut sampah yang dimiliki Pemkab sehingga harus bergantian dengan wilayah lain. “Maklum lah, mobilnya juga cuma ini,” katanya.
Dihubungi terpisah, Camat Kramatwatu Nur Saad mengatakan pihaknya telah menyediakan dua bak sampah dari bantuan gubernur di Alun-alun tersebut, namun tidak digunakan oleh warga. Ia pun sudah berkali-kali menegur agar pedagang kembali berjualan di pasar, namun juga tidak diindahkan. “Saya juga sudah sampaikan kepada petugas agar tidak terlalu siang mengangkut sampahnya,” katanya. (mg-8/man)
Sumber : http://radarbanten.com
Comments
Post a Comment
Terimakasih Anda Sudah Mengunjungi Dan Semoga Blog Ini Bermanfaat